
Acara pelantikan Menteri Kabinet Indonesia bersatu jilid II berlangsung hari Kamis, bertempat di Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Usai acara pelantikan di Istana Negara, Menteri Hukum dan HAM yang baru, Patrialis Akbar dan Menteri Hukum dan HAM yang sebelumnya, Andi Mattalatta, menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jl. Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat. Patrialis Akbar dan Andi Mattalatta hadir disana sebagai tamu undangan. Setelah menghadiri acara sertijab di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, keduanya langsung menuju Departemen Hukum dan HAM untuk mengikuti acara serah terima jabatan Menteri Hukum dan HAM, yang kini disandang Patrialis Akbar.
Upacara sertijab yang diadakan di Ruang Soepomo itu dihadiri para tamu undangan, yang terdiri dari mantan Menteri, para pejabat Eselon Depkumham, Duta Besar negara sahabat, dan tamu undangan lainnya. Usai menandatangani nota serah terima jabatan, Patrialis Akbar dan Andi Mattalatta mengadakan konferensi pers singkat. Di dalam kesempatan ini Patrialis mengatakan akan menambah hal-hal baru untuk memperbaiki kinerja lembaga hukum dan HAM tersebut. "Khusus masalah HAM memang cukup berat karena menyangkut hajat hidup orang banyak," tegasnya.
Dalam 100 hari ke depan, Patrialis mengaku punya beberapa program kerja.
Diantaranya berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) soal Pengadilan Tipikor. Kemudian, Patrialis juga akan memajukan manajemen informasi dalam bentuk inventarisasi berbagai peraturan perundangan. Informasi peraturan perundangan yang terintegrasi, katanya, akan berguna untuk kemajuan berbagai bidang, termasuk ekonomi.
Setelah konferensi pers, acara dilanjutkan dengan pisah sambut menteri lama kepada menteri baru yang dilakukan di Graha Pengayoman. Kursi-kursi bersarungkan warna putih telah dipersiapkan dan dua layar besar juga dipasang dibagian luar ruangan Graha Pengayoman. Juga sekitar 4 rangkaian bunga besar diletakkan di depan gedung utama. Pidato perpisahan dari Patrialis mengawali acara pisah sambut, yang diteruskan dengan pidato dari Andi Mattalatta, sebagai mantan Menteri. Usai sholat maghrib, Patrialis dan Andi yang didampingi istri masing-masing dan para pejabat Eselon Depkumham menyantap hidangan makan malam yang telah dipersiapkan panitia.
Acara pisah sambut dilanjutkan dengan bersalam-salaman antara Patrialis dan istri serta Andi dan istri dengan para pegawai dan pejabat Departemen Hukum dan HAM. Suasana mengharukan langsung terjadi, bahkan Andi Mattalatta tak kuasa menahan air mata saat bersalaman dengan para mantan pegawainya. Andi Mattalatta dan istri diberikan karangan bunga cantik yang diberikan oleh dua orang taruna akademi ilmu pemasyarakatan dan taruna akademi ilmu imigrasi. Dengan diiringi lambaian tangan mantan pegawainya, Andi menaiki mobil pribadinya untuk meninggalkan kantor Departemen Hukum dan HAM.
Komentar
RSS feed for comments to this post.